Jumat, 10 April 2015

CARA MEMBATASI BANDWIDTH MIKROTIK

CARA MEMBATASI BANDWIDTH MIKROTIK
Cara Membatasi  Bandwidth Mikrotik  - Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
  1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
  2. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari kita belajar mikrotik bersama :)
Untuk pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit Bandwidth semua user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :
Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja. 

Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. 
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. 
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.
Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time.
Tab Advanced
Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At. 
Interface
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.

Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.
Untuk opsi lainnya akan dibahas pada artikel Tutorial Mikrotik Indo selanjutnya.
Nah, dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.
Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.
Pada gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara otomatis oleh Hotspot di artikel sebelumnya Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
dan Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue Mikrotik Indo. Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user hotspot akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikrotikIndo, sehingga Simple Queue hotspot itu tidak berlaku.

Berikut langkah-langkahnya bagaimana cara Membatasi Internet Pada Jam Tertentu di Mikrotik :
1. Dalam proses ini anda bisa membaca artikel sebelumnya bagaimana cara Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik.
2. Di Filter Firewall, komputer
yang sudah dibatasi internetnya dalam keadaan on, untuk keterangan on/off terletak pada tulisan menjadi hitam/abu-abu. (terdapat 2 setttingan karena memakai 2 koneksi speedy)
3. Untuk Fungsi disable/enable secara manual tinggal dipilih komputer yang sudah di setting di Filter Firewall, kemudian klik tanda silang(X) disable, tanda Centang (√).

 

4. Agar bisa menjadi secara otomatis disable/enable kita coba dulu 
script berikut ini.
Script Disable :
/ip firewall filter disable numbers=0
/ip firewall filter disable numbers=1
Atau
/ip firewall filter disable numbers=0,1
Note :
/ip firewall filter = script menuju tempat menu ip – firewall – Filter Rules di winbox.
disable = menonaktifkan fungsi/settingan.
numbers=0,1.... = adalah nomer urut dari List Filter Rules di winbox.




Proses akan berhasil apabila saat script dijalankan maka settingan di filter rules tulisannya akan menjadi abu-abu yang artinya settingan dinonaktifkan.
Add caption

 5. Sebenarnya scriptnya hampir sama, tapi yang membedakan hanya terletak kata disable/enable.
Script Enable :
/ip firewall filter enable numbers=0
/ip firewall filter enable numbers=1
Atau
/ip firewall filter enable numbers=0,1



Kamis, 09 April 2015

CARA MEMBATASI BANDWIDTH MIKROTIK.

CARA MEMBATASI BANDWIDTH MIKROTIK
Cara Membatasi  Bandwidth Mikrotik  - Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
  1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
  2. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari kita belajar mikrotik bersama :)
Untuk pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit Bandwidth semua user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :
Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja. 

Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. 
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. 
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.
Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time.
Tab Advanced
Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At. 
Interface
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.

Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.
Untuk opsi lainnya akan dibahas pada artikel Tutorial Mikrotik Indo selanjutnya.
Nah, dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.
Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.
Pada gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara otomatis oleh Hotspot di artikel sebelumnya Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
dan Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue Mikrotik Indo. Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user hotspot akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikrotikIndo, sehingga Simple Queue hotspot itu tidak berlaku.

Berikut langkah-langkahnya bagaimana cara Membatasi Internet Pada Jam Tertentu di Mikrotik :
1. Dalam proses ini anda bisa membaca artikel sebelumnya bagaimana cara Memanage Bandwidth Pada Jam Tertentu di Mikrotik.
2. Di Filter Firewall, komputer
yang sudah dibatasi internetnya dalam keadaan on, untuk keterangan on/off terletak pada tulisan menjadi hitam/abu-abu. (terdapat 2 setttingan karena memakai 2 koneksi speedy)
3. Untuk Fungsi disable/enable secara manual tinggal dipilih komputer yang sudah di setting di Filter Firewall, kemudian klik tanda silang(X) disable, tanda Centang (√).

4. Agar bisa menjadi secara otomatis disable/enable kita coba dulu script berikut ini.
Script Disable :
/ip firewall filter disable numbers=0
/ip firewall filter disable numbers=1
Atau
/ip firewall filter disable numbers=0,1
Note :
/ip firewall filter = script menuju tempat menu ip – firewall – Filter Rules di winbox.
disable = menonaktifkan fungsi/settingan.
numbers=0,1.... = adalah nomer urut dari List Filter Rules di winbox.
Proses akan berhasil apabila saat script dijalankan maka settingan di filter rules tulisannya akan menjadi abu-abu yang artinya settingan dinonaktifkan.







 5. Sebenarnya scriptnya hampir sama,

 tapi yang membedakan hanya terletak kata disable/enable.
Script Enable :
/ip firewall filter enable numbers=0
/ip firewall filter enable numbers=1Atau
/ip firewall filter enable numbers=0,1










Jumat, 03 April 2015

Proxy instalasi jaringan wireless



Jaringan tanpa kabel atau yang biasa disebut dengan wi-fi sedikit berbeda cara instalasinya dibandingkan dengan Ethernet card (jaringan dengan kabel). Tiap merk atau tiap jenis card wi-fi punya tampilan yang berbeda-beda. Dalam workshop kali ini kita menggunakan dua merk yang berbeda, yaitu ASUS dan Surecom. Saat ini yang sering dijual adalah Wi-Fi IEEE 802.1 1b dan IEEE 802.11g. Jika 802.1 1g mampu mencapai kecepatan 108 Mbps, maka 802.1 1b hanya mampu mencapai 11 Mbps. Jika anda menggunakan 802.11 g, anda bisa memasuki jaringan yang menggunakan 802.1 1b, tetapi kecepatan koneksi turun sesuai dengan kecepatan 802.1 1b dan hal tersebut tidak berlaku sebaliknya.
Cara instalasi kedua merk ini mudah, tinggal masukkan CD-nya dan lakukan sesuai petunjuknya. Jika anda menggunakan merk ASUS, anda akan mendapatkan buku petunjuk yang sangat lengkap dalam pengoperasian Wi-fi, sementara Surecom hanya memberikan yang agak minim.
Sebetulnya yang harus anda perhatikan dalam menggunakan jaringan Wi-fi adalah metode hubungan, SSID, dan Channel. Metode hubungan dalam wi-fi ada dua macam, yaitu : Adhoc dan Infrastructure. Hubungan Infrastructure adalah koneksi melalui acces point. Acces point bisa anda bayangkan sebagai stasiun radio, sementara yang lain mendengarkan. Jika stasiun radio ini mati, maka koneksi wi-fi otomatis juga terputus. Hubungan Adhoc adalah hubungan antar compu
ter yang punya card wi-fi, sehingga tidak memerlukan acces point. Jika salah satu computer mati, hubungan yang lain tidak akan terpengaruh.
SSID adalah nama jaringan gelombang radio yang dipakai. SSID bisa anda isi sekehendak hati. Jika anda sudah menetapkan nama, maka komputer lain juga harus menggunakan yang sama. Sedang channel adalah kanal pilihan, yang tersedia antara 1 sampai 11 (untuk standar USA).
Seperti ASUS, Surecom juga menyediakan software tersendiri untuk melakukan koneksi. Pada intinya adalah anda harus membuat profile sebuah koneksi, kemudian mengaktifkannya. Setelah aktif, komputer lain akan mendeteksinya. Jika komputer lain tersebut juga menggunakan merk Surecom, profil koneksi yang terdeteksi harus dimasukkan ke daftar profil milik dia sendiri dan mengaktifkannya. Setelah itu
barulah hubungan wi-fi.          

 

Setelah jaringan wi-fi terbentuk, maka anda harus men-setup jaringan seperti pada jaringan kabel, yaitu menentukan nama computer dan nama workgroup. Jika salah satu komputer mempunyai dua card, yaitu card Ethernet dan card wi-fi, anda bisa menggabungkan jaringan kabel dengan jaringan tanpa kabel. Hal tersebut terjadi secara otomatis jika anda menggunakan workgroup yang sama.